'Saint Paul Stoned in the City of Lystra' - Jean-Baptiste de Champaigne, 1631-1681
AnakKu, Penyaliban Gereja PuteraKu di Bumi telah dimulai dengan baik dan sungguh-sungguh dan semua tanda-tandanya telah mulai terlihat. Sama seperti Putra Ku dipaku di Salib, hanya satu dari para rasulNya yang tetap bersamaNya sampai akhir dan demikian juga,hanya sedikit dari murid-muridNya di Bumi, yang berani terlihat untuk mempertahankan Tubuh MistikNya di Bumi, karena dirampok, dianiaya dan kemudian dimusnahkan.
Sangat sedikit dari mereka yang bersumpah setia kepada Putraku yang menyaksikan pencambukan-Nya atau berjalan bersama-Nya dalam pendakian ke Gunung Kalvari. Aku hanya memiliki empat murid yang setia - sepupuku Maria; Marta; Maria Magdalena dan Yohanes - untuk menopangku dan membantuku dalam penderitaanku saat aku harus menyaksikan penyiksaan yang mengerikan dari Putraku. Banyak yang akan mengikuti petunjuk Putera Ku, melalui Pesan-pesan suci ini untuk dunia, tetapi hanya sedikit yang akan cukup berani untuk secara terbuka mewartakan Sabda Allah selama Penyaliban Gereja Putera Ku di Bumi.
Kesedihan-Ku saat ini sangat besar karena semua yang telah Aku nubuatkan selama penampakkan di La Salette dan Fatima sekarang sedang berlangsung di hadapan kalian semua, tetapi banyak di antara kalian yang buta. Kalian yang mendedikasikan waktu berjam-jam di hadapan-Ku di tempat kudus-Ku yang paling suci harus datang dan meminta kepada-Ku, Bunda kalian, untuk membuka mata kalian kepada Kebenaran. Kamu harus meminta Aku untuk menguduskan hati dan jiwamu kepada Putera Ku, jika tidak, kamu juga akan menyangkal Dia.
