Celakalah orang-orang Kristen yang telah meninggalkan Aku dan memilih paganisme zaman baru

Putriku yang terkasih, setiap jiwa yang hidup memiliki naluri yang kuat untuk mencari Tuhan dalam hidup mereka. Mereka yang menemukan Cinta Kasih Tuhan dalam bentuknya yang paling murni diberikan Karunia ini karena kerendahan hati mereka dan penerimaan mereka akan fakta bahwa semua Kemuliaan adalah milik Tuhan.

Sebaliknya, orang-orang kafir, dalam pencarian mereka akan kedamaian rohani, mencari ciptaan Tuhan yang sejati, bukan Pencipta mereka. Alih-alih meletakkan diri mereka di hadapan Allah, Bapa-Ku, Yang Mahakuasa, Pencipta segala sesuatu, mereka bersujud di hadapan berhala-berhala palsu, termasuk keajaiban-keajaiban yang Dia ciptakan untuk dunia - Bumi, matahari, bulan dan bintang-bintang. Mereka mengidolakan keajaiban-keajaiban besar ini dan kemudian percaya bahwa dengan melakukan hal tersebut, hal ini akan memberikan mereka kekuatan yang besar. Apa yang mereka cari adalah suatu bentuk pencerahan spiritual, yang mereka harapkan akan memberi mereka kesenangan dan kedamaian. Banyak orang kemudian, melalui meditasi dan yoga, membuka pikiran dan jiwa mereka untuk membiarkan roh jahat merusak mereka. Mereka secara keliru percaya bahwa ada kekuatan lain, selain yang berasal dari Tuhan Yang Maha Tinggi, yang dapat membawa kedamaian yang mereka dambakan.

Ketahuilah sekarang bahwa hanya ada satu Tuhan. Segala bentuk penyembahan lainnya sama saja dengan penyembahan berhala. Tidak peduli apa yang mereka katakan atau bagaimana mereka membenarkan tindakan mereka, mereka mengundang Setan untuk menyerang jiwa mereka dan begitu dia mendapatkan akses, dia dan setan-setan yang dia kirimkan tidak akan meninggalkan jiwa-jiwa itu sendirian. Mereka akan menyiksa jiwa-jiwa ini, mengisinya dengan kebohongan dan membuat mereka percaya bahwa mereka memiliki karunia. Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat menyembuhkan orang lain, melalui praktik-praktik seperti Reiki, padahal yang mereka lakukan adalah merasuki orang lain, termasuk orang yang tidak bersalah. Ketika orang-orang kafir mengucapkan mantra, untuk menarik karunia-karunia spiritual, mereka mengatakan bahwa hal ini akan memberikan kedamaian bagi mereka. Meskipun banyak yang mempercayai hal ini, ketahuilah bahwa dalam waktu singkat - begitu roh jahat memasuki pikiran mereka - mereka akan menjadi gelisah dan tidak ada kelonggaran yang akan mereka temukan. Setiap kesenangan indra terus dicari oleh mereka dan yang akan mereka terima sebagai balasannya adalah kegelapan jiwa.

Paganisme membawa kegelisahan yang mengerikan dan, di negeri-negeri di mana orang-orang kafir berseru kepada ilah-ilah palsu, mereka mendatangkan Murka Bapa-Ku. Banyak jiwa-jiwa seperti itu tidak mengerti apa yang mereka lakukan, tetapi mengenali mereka dari cara-cara mereka menghiasi tubuh mereka, karena mereka menganggap diri mereka sebagai bejana suci di mata berhala-berhala palsu yang mereka sembah. Kasih, kerendahan hati atau pengorbanan pribadi untuk kebaikan orang lain, akan kurang, karena mereka hanya menyembah indera. Mereka tidak mengerti bahwa jiwa mereka adalah Hadiah dari Tuhan sehingga mereka memberikannya untuk mengejar kesempurnaan, yang tidak akan pernah menjadi milik mereka.

Selama Peringatan, Aku akan membangunkan Kebenaran di dalam jiwa-jiwa ini mengenai siapa mereka. Berdoalah agar mereka akan menerima Tangan Kerahiman-Ku. Celakalah orang-orang Kristen yang telah meninggalkan-Ku dan memilih paganisme zaman baru. Mereka adalah orang-orang yang tidak menginginkan Kerahiman-Ku dan lebih memilih untuk mencoba-coba omong kosong, karena hal ini memberi makan ego mereka ketika mereka percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan masalah-masalah kerohanian. Sementara mereka mencari kesempurnaan pribadi dengan cara ini, mereka memutuskan diri mereka sepenuhnya dari Tuhan. Dengan melakukan hal itu, mereka membuka pintu bagi si jahat, yang akan merayu dan menghipnotis mereka melalui daya tarik janji-janji takhayul, yang membuat jiwa mereka menjadi tandus di mana Kasih Allah tidak dapat berkembang.

Yesusmu