Dosa aborsi adalah dosa yang akan menjadi kejatuhan banyak bangsa dan untuk itu mereka akan dihukum dengan berat.

Putriku yang terkasih, kemurtadan di dunia membuat anak-anak Allah bingung akan keberadaan dosa.

Banyak orang, ketika mereka berpikir tentang Dosa, langsung berpikir tentang dosa yang paling keji seperti pembunuhan.

Dosa memiliki banyak bentuk. Sayangnya, karena dosa telah dianggap sebagai kesalahan atau sifat, maka dosa sekarang dianggap sebagai kelemahan alamiah. Banyak orang tidak lagi percaya pada dosa.

Aborsi, setelah pembunuhan terhadap saudara sendiri, adalah bentuk genosida terbesar di dunia. Namun, hal ini tidak hanya ditoleransi, tetapi juga dibuatkan undang-undang oleh bangsa-bangsa yang menganggapnya sebagai suatu keharusan.

Dosa aborsi adalah dosa yang akan menjadi kejatuhan banyak bangsa dan untuk itu mereka akan dihukum dengan berat.

Aborsi adalah tindakan yang tercela dan menghapus generasi anak-anak Tuhan yang tidak dapat mempertahankan diri mereka sendiri.

Tidak ada seorang pun yang akan membunuh seorang anak Allah dan terhindar dari hukuman yang berat.

Kemarahan Bapa-Ku akan disaksikan oleh bangsa-bangsa yang telah melegalkan aborsi, selama Penghukuman.

Mereka akan dilenyapkan dan tidak ada belas kasihan yang ditunjukkan kepada mereka seperti halnya mereka tidak menunjukkan penyesalan atas dosa besar ini ketika mereka membiarkan pembunuhan anak-anak Allah di dalam rahim.

Saya menyerukan kepada mereka yang dengan licik mencoba untuk mengabaikan aborsi sebagai sesuatu yang diperlukan untuk melindungi hak-hak seorang ibu.

Kebohongan digunakan untuk menyamarkan kekejaman aborsi yang bertentangan dengan Hukum Tuhan.

Untuk dosa ini, setiap anggota parlemen, dokter, atau siapa pun yang berkontribusi dengan cara apa pun terhadap tindakan keji ini, bersalah di mata Tuhan dan akan menderita hukuman yang menanti di depan mata.

Kepada mereka yang mendukung eksekusi, saya katakan ini.

Kamu, yang menghukum mati seseorang, bersalah atas kejahatan yang sama dengan yang dilakukannya.

Dalam hal ini, Anda bersalah atas pembunuhan dan itu adalah dosa besar. Anda tidak diberi hak untuk mengambil nyawa. Atau untuk menghakimi. Hanya Aku, Yesus Kristus, yang memiliki hak untuk menghakimi.

Siapa pun yang berkontribusi terhadap kematian seorang pembunuh, melalui tindakan eksekusi akan menderita dalam api neraka untuk selamanya, kecuali mereka bertobat.

Begitu banyak dari Anda yang percaya pada hukum, mata ganti mata. Betapa sesatnya kamu. Apakah kamu tidak menerima Perintah Bapa-Ku? Jangan membunuh.

Jangan membunuh juga berlaku bagi pasukan-pasukan agresif yang berbaris menuju wilayah yang bukan milik mereka, untuk menguasai.

Hal ini berlaku untuk tentara yang menembak dan membunuh jiwa-jiwa tak berdosa. Semua ini adalah pembunuhan. Itu bertentangan dengan hukum BapaKu.

Dosa-dosa lain seperti keserakahan, nafsu, membicarakan keburukan orang lain, menipu orang lain dari apa yang seharusnya menjadi haknya, balas dendam dan fitnah, semuanya mengarah pada semua dosa lainnya.

Mereka dapat diterima di dunia Anda saat ini karena cinta terbesar Anda adalah untuk diri Anda sendiri.

Kebohongan yang dipaksakan untuk Anda telan oleh guru-guru palsu Anda, yaitu kepuasan diri sendiri, adalah jalan menuju dosa.

Anda diberitahu bahwa Anda harus menghabiskan waktu Anda untuk memuaskan rasa lapar akan kekayaan.

Anda diberitahu bahwa Anda harus menjaga diri sendiri - bahwa Anda adalah orang yang paling penting dalam hidup Anda. Anda harus mencari segala sesuatu untuk memuaskan semua indera Anda. Orang lain adalah yang kedua.

Hal ini menyebabkan keserakahan, keegoisan, nafsu, dan kemudian Anda dapat tergoda untuk melakukan dosa besar.

Dosa sekarang akan diterima oleh bangsa-bangsa Anda tidak seperti sebelumnya.

Hukum akan diperkenalkan yang akan melegalkan dosa besar dan celakalah Anda yang menolaknya.

Mereka yang akan mendukung kejahatan semacam itu akan mengatakan kepada Anda bahwa hukum-hukum ini adalah untuk melindungi mereka yang rentan, padahal, yang mereka lakukan hanyalah melegalkan pembunuhan, aborsi, pernikahan sesama jenis, dan penyembahan berhala.

Mereka akan memaafkan penganiayaan terhadap orang miskin dan mengusir mereka ke jalanan untuk membuat mereka menjadi miskin.

Mereka akan membuat undang-undang untuk memaksa Anda berhenti menjalankan agama Anda. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan melanggar hukum - sebuah dosa di mata mereka.

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dunia ini penuh dengan ketidakbenaran, dimana yang baik ditampilkan sebagai yang jahat dan yang jahat ditampilkan sebagai yang baik.

Dunia Anda kembali ke depan dan, akibatnya, dosa tumbuh subur.

Aku mendorongmu untuk kembali dan mempelajari Sepuluh Perintah Allah. Taatilah dan hiduplah seperti yang diharapkan di mata Bapa-Ku.

Langgarlah Perintah-perintah dan kamu berdosa. Berargumen bahwa dosa-dosa tertentu tidak apa-apa dan kamu menentang Bapa-Ku.

Ketaatan pada Hukum Tuhan adalah lemah dan rapuh di dunia saat ini. Banyak anak-anak Tuhan yang belum diberitahu dengan tegas, oleh hamba-hamba-Ku yang kudus, tentang konsekuensi dari dosa.

Toleransi terhadap dosa adalah dosa yang paling besar.

Toleransi adalah kebohongan licik yang ditanamkan dalam benak manusia oleh raja kebohongan, Setan.

Toleransi adalah cara lain untuk membenarkan dosa agar sesuai dengan kelemahan manusia untuk menyerah pada godaan Setan.

Sadarlah dan terimalah dosa apa adanya.

Berdebatlah satu sama lain dan belalah dosa sesukamu, tetapi itu tidak akan pernah diterima di mata Bapa-Ku.

Untuk masuk ke dalam Surga, Anda harus bebas dari dosa.

Untuk bebas dari dosa, Anda harus bertobat.

Untuk bertobat, pertama-tama Anda harus menerima Sepuluh Perintah Allah.

Maka Anda harus menunjukkan penyesalan yang sesungguhnya.

Penyesalan sejati hanya dapat dirasakan oleh mereka yang merendahkan diri di hadapan-Ku.

Hanya dengan demikian dosa dapat diampuni.

Hanya dengan demikian jiwa-jiwa layak untuk masuk ke dalam Kerajaan Bapa-Ku.

Juruselamatmu
Yesus Kristus