Menghakimi dan mengutuk orang lain dalam Nama-Ku dan kamu meludahi Wajah-Ku

Putriku yang sangat Kukasihi, sementara para pengikut-Ku terus bertengkar di antara mereka sendiri mengenai keaslian dari Pesan-Pesan Suci-Ku kepada dunia, semakin banyak jiwa yang terpisah dari-Ku.

Bagi kamu yang mengaku mengenal-Ku, yakinlah bahwa cintamu kepada-Ku harus dibuktikan.

Tidaklah cukup hanya dengan mengatakan bahwa kamu mengasihi Aku. Kamu harus mengasihi sesamamu terlebih dahulu. Bagaimanakah engkau mengasihi sesamamu? Dengan memperlakukan mereka dengan kasih dan hormat, tidak peduli bagaimana mereka menyinggung perasaanmu.

Celakalah kamu yang memfitnah orang lain dalam NamaKu. Engkau tersesat dari-Ku. Tanpa kerendahan hati di dalam hatimu, ketika kamu menghakimi dan mengutuk orang lain dalam Nama-Ku, kamu meludahi Wajah-Ku.

Ingatlah bahwa kamu tidak mewakili Aku ketika kamu memfitnah dan menunjukkan kebencian di depan umum kepada orang lain.

Namun banyak dari mereka, yang memproyeksikan diri mereka sebagai rasul-rasul-Ku yang kudus, jatuh ke dalam perangkap ini, yang dipasang oleh Iblis untuk menjebak mereka.

Pergilah, kataku. Berdoalah untuk pengampunan, jauh lebih baik jika Anda meluangkan lebih banyak waktu untuk berdoa bagi keselamatan saudara-saudari Anda.

Oh, betapa Aku berharap para pengikut, yang mengatakan bahwa mereka datang dalam NamaKu, akan berperilaku sesuai dengan yang telah Kuajarkan kepada mereka. Betapa mereka menyakiti jiwa-jiwa malang yang berusaha sekuat tenaga untuk tetap rendah hati di MataKu.

Ada kebutuhan besar untuk membedakan Pesan-Pesan Suci dari Bibir Ilahi-Ku ini, Pesan terakhir dari jenisnya, di zaman akhir ini.

Jangan pernah membuat opini Anda sendiri berdasarkan pemahaman yang salah tentang Siapa Aku dan Ajaran-Ku.

Aku, di atas segalanya, adalah Allah yang penuh belas kasihan terlebih dahulu sebelum Aku datang sebagai Hakim.

Aku mengasihi kamu semua, tetapi, Aku menderita rasa sakit yang sama hari ini seperti yang Aku alami selama waktu-Ku di Taman Getsemani. Aku tidak akan pernah beristirahat sampai Aku menyelamatkanmu dari si jahat.

Setiap orang yang mengatakan bahwa Aku tidak menderita tidak mengenal Aku. Setiap orang yang berpikir bahwa dia telah diberi otoritas untuk menghakimi orang lain dalam Nama-Ku, tidak sungguh-sungguh mengasihi Aku. Sebaliknya, dia mengasihi dirinya sendiri dan dipenuhi dengan kesombongan.

Setiap orang yang mengibaskan jarinya kepada orang lain, untuk menggertak mereka agar percaya kepada-Ku, juga telah salah memahami Ajaran-Ku tentang kasih, kerendahan hati dan kesabaran.

Banyak orang Kristen yang bermaksud baik percaya bahwa peran mereka adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kembali Ajaran-Ku. Namun sebagian besar analisis mereka didasarkan pada penalaran manusia dan logika, yang tidak ada artinya dalam Kerajaan-Ku.

Ketika Aku mendorongmu untuk menjadi kecil di Mata-Ku, maksud-Ku adalah sebagai seorang anak yang tidak mempertanyakan. Maksud-Ku adalah sebagai seorang anak yang percaya sepenuhnya kepada Bapa tanpa rasa takut di dalam hatinya.

Sebelum kamu menjadi kecil di Mata-Ku, kamu tidak layak untuk berbicara dalam Nama-Ku.

Ketika Anda menemukan kerendahan hati yang saya cari, barulah Anda dapat membantu saya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.

Gurumu.

Penebus Umat Manusia

Yesus Kristus