Pesan Perawan Maria: Pengabaian sebagai jiwa korban

(Pesan ini diterima setelah sang visioner mendaraskan Rosario Suci dan setelah penampakan dimana Bunda Maria menampakkan diri selama 20 menit, di sebuah ruang doa pribadi).
Aku datang dalam Nama PuteraKu yang terkasih, Yesus Kristus. Akulah Bunda Maria, Bunda Allah.

AnakKu, engkau menderita karena PuteraKu dan minggu terakhir ini tidaklah mudah karena engkau berjuang melawan kekuatan jahat untuk tetap setia kepada PuteraKu yang berharga. Aku datang kepadamu malam ini untuk mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi. Sebagai jiwa yang menjadi korban, kamu akan mengalami masa-masa pengabaian ketika pikiran tentang Putera Ku dibuang dari pikiranmu. Kemudian ketika kamu mencoba untuk mencurahkan waktu untuk berdoa, kamu akan menemukan bahwa kamu tidak dapat melakukannya. Setelah ini kamu akan bingung dan kemudian kesepian akan Hadirat Putera Ku, akan menyebabkan kamu menderita. Jangan khawatir, karena sesulit apapun ini, ini adalah bentuk penderitaan, yang harus kamu alami sebagai jiwa yang menjadi korban.

Mohon doakan agar diberi ketabahan dan rahmat untuk menerima bentuk penderitaan yang baru ini, yang akan membingungkan Anda. Tetaplah menghadiri Misa harian dan menerima Ekaristi Mahakudus, apa pun yang akan terjadi. Kalian akan digiring oleh si penipu untuk berpaling dari Karya ini. Engkau akan segera, sekali lagi, mulai membiarkan keraguan menyerang jiwamu. Mintalah semua untuk berdoa untukmu sekarang. Karena pemberianmu kepada PutraKu terus menyelamatkan jiwa-jiwa di mana-mana. Jangan pernah melupakan hal ini tidak peduli betapa sulitnya penderitaanmu.

AnakKu, Aku akan selalu berkomunikasi denganmu ketika kamu kehilangan arah, karena Aku adalah Bunda tercinta. Aku akan selalu ada di sini untuk melindungimu dan membimbingmu menuju Putra Ku, sehingga keinginan-Nya ditaati. Pergilah dalam cinta dan damai.

Ibumu tercinta
Ratu Damai