Gereja-Ku, ketika terpecah dan jatuh, akan merangkul humanisme dengan senang hati

Putriku yang terkasih, engkau tidak akan pernah mengenali pekerjaan Iblis di dunia ini dengan mudah, karena ia sangat licik. Dia jarang sekali mengekspos perbuatannya dengan cara yang akan membuat orang mempertanyakan pengaruhnya. Sepanjang masa pemerintahannya di Bumi, dia berusaha keras untuk meyakinkan dunia bahwa dia tidak ada. Jarang sekali Anda akan melihat kebenaran, karena kebenaran itu disamarkan melalui orang-orang yang dia gunakan untuk meyakinkan orang-orang bahwa Tuhan tidak ada.

Tujuan iblis adalah menipu manusia agar percaya bahwa dunia dan keberadaan umat manusia adalah sarana untuk mencapai tujuan. Kemenangan terbesarnya adalah memperkenalkan humanisme dan, khususnya, humanisme sekuler.

Humanisme, yang disebut-sebut sebagai keinginan untuk memperhatikan kebutuhan umat manusia, melalui penghapusan ketidakadilan sosial, ternyata memiliki kelemahan. Mereka yang mengadopsi humanisme dalam hidup mereka melakukannya sebagai pengganti kepercayaan kepada Tuhan dan dapat dimengerti mengapa mereka melakukan hal ini. Sayangnya, banyak agama yang telah melahirkan para pembangkang, yang perilakunya tidak dipengaruhi oleh Tuhan. Kebencian mereka terhadap orang lain dan niat membunuh mereka dilakukan atas nama Tuhan, padahal sebenarnya Setan sendirilah yang mengilhami setiap gerakan mereka. Dia melakukan hal ini untuk menjauhkan manusia dari Tuhan. Jiwa-jiwa gelap ini melakukan ketidakadilan yang mengerikan dan menggunakan Nama BapaKu yang terkasih untuk melakukan tindakan-tindakan jahat. Mereka kemudian membenarkan tindakan-tindakan ini atas nama agama mereka dan mereka menyebabkan banyak orang menolak semua kepercayaan kepada Tuhan.

Humanisme sekuler, sementara memuji semua hal baik atas nama keadilan sosial, sangat menarik bagi jiwa-jiwa yang lembut hatinya, karena niat mereka baik. Sayangnya, ketika mereka menganut doktrin ini, mereka mengatakan bahwa penciptaan dunia adalah sebuah kecelakaan, yang disebabkan oleh alam. Tetapi ini tidak benar, karena dunia diciptakan oleh BapaKu yang kekal. Tidak ada ilmuwan yang dapat menjelaskan Penciptaan dunia, karena pengetahuan ini tidak akan pernah diberitahukan kepada manusia.

Menolak hal yang supernatural dan Keberadaan Ilahi dari Tuhan berarti Anda menolak pedoman moral yang berasal dari Tuhan. Ini berarti bahwa moralitas, rasa yang mendalam tentang apa yang berkenan atau tidak berkenan kepada Tuhan, tidak dapat dipertahankan dan ini mengarah pada kegelapan. Sebaliknya, manusia akan menjadi terfokus hanya pada kebutuhan fisiknya, dan dia akan mengabaikan jiwanya. Setelah kematian, jiwanya, yang ia tolak untuk menerima sebagai Hadiah yang memberi kehidupan dari Tuhan, akan tetap tidak menerima Belas Kasih Tuhan. Banyak dari jiwa-jiwa ini akan sepenuhnya mengasingkan diri dari Rahmat Tuhan pada tahap itu.

GerejaKu, ketika terpecah dan jatuh, akan merangkul humanisme dengan senang hati. Dan, sebagai hasilnya, hal itu akan menarik semua jiwa-jiwa ke dalam penafsiran yang salah akan Kebenaran keberadaan mereka. Dunia kemudian akan merangkul jenis gereja yang baru ini - sebuah gereja yang peduli terhadap ketidakadilan sosial - dan tidak ada satu kata pun tentang pentingnya keselamatan jiwamu yang akan diucapkan.

Yesusmu